KONTAN.CO.ID - LONDON. Bill Gates berjanji akan menyumbangkan sekitar US$ 200 miliar melalui yayasan amalnya hingga tahun 2045. Dan kemudian Gates akan menutup yayasan tersebut. Ia mempercepat rencana ini karena khawatir terhadap pemangkasan bantuan luar negeri oleh pemerintah AS di bawah Presiden Trump, yang menurutnya akan berdampak buruk pada jutaan anak miskin di dunia. Gates secara terbuka mengkritik Elon Musk yang dianggap berperan pemotongan anggaran. Orang terkaya di dunia dan pendiri Microsoft, Bill Gates akan menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya, sekitar US$ 200 miliar sekitar Rp 3.200 triliun untuk kegiatan amal. Dana ini akan disalurkan melalui yayasan miliknya hingga tahun 2045. Baca Juga: Demi Berantas Demam Berdarah, Bill Gates Pernah Rela Digigiti Nyamuk di Yogyakarta
Bantu Dunia dari Kelaparan dan Penyakit, Bill Gates Sumbang US$ 200 Miliar
KONTAN.CO.ID - LONDON. Bill Gates berjanji akan menyumbangkan sekitar US$ 200 miliar melalui yayasan amalnya hingga tahun 2045. Dan kemudian Gates akan menutup yayasan tersebut. Ia mempercepat rencana ini karena khawatir terhadap pemangkasan bantuan luar negeri oleh pemerintah AS di bawah Presiden Trump, yang menurutnya akan berdampak buruk pada jutaan anak miskin di dunia. Gates secara terbuka mengkritik Elon Musk yang dianggap berperan pemotongan anggaran. Orang terkaya di dunia dan pendiri Microsoft, Bill Gates akan menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya, sekitar US$ 200 miliar sekitar Rp 3.200 triliun untuk kegiatan amal. Dana ini akan disalurkan melalui yayasan miliknya hingga tahun 2045. Baca Juga: Demi Berantas Demam Berdarah, Bill Gates Pernah Rela Digigiti Nyamuk di Yogyakarta