Bantu Idealkan BB Moms, Ini Dia Cara Diet Ibu Menyusui yang Sehat dan Aman



MOMSMONEY.ID - Berat badan Moms bisa ideal kembali dengan ikuti cara diet ibu menyusui yang sehat dan aman berikut ini!

Bagi ibu menyusui, menjaga berat badan ideal sekaligus memenuhi kebutuhan nutrisi bayi adalah tantangan tersendiri.

Proses menyusui sendiri sudah membantu membakar kalori, tetapi menjalani diet sembarangan dapat memengaruhi kualitas ASI. Oleh karena itu, penting untuk memilih cara diet ibu menyusui yang sehat dan aman.


Baca Juga: Mau Cepat Kurus? Coba Minum Teh yang Paling Ampuh Bakar Lemak Ini, yuk!

Menyadur dari laman Hello Sehat, inilah cara diet ibu menyusui yang sehat dan aman untuk Moms ikuti:

1. Hindari Diet Ketat

Diet ketat, seperti langsung mengurangi porsi makan secara drastis, sangat tidak disarankan. Tubuh ibu menyusui membutuhkan nutrisi untuk menghasilkan ASI yang cukup.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, ibu menyusui membutuhkan setidaknya 2.000 kalori per hari. Kekurangan kalori dapat memengaruhi produksi ASI dan berdampak buruk pada kesehatan bayi.

Sebagai langkah aman, cobalah menurunkan berat badan secara bertahap, sekitar 0,5-1 kg per minggu. Kombinasikan pola makan sehat dengan aktivitas harian yang sudah cukup membakar kalori secara alami, seperti merawat bayi.

2. Tetap Menyusui Secara Rutin

Menyusui bukan hanya cara terbaik untuk memberikan nutrisi pada bayi, tetapi juga membantu membakar kalori.

Penelitian menunjukkan bahwa pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dapat membantu ibu kembali ke berat badan sebelum hamil. Jadi, menyusui secara rutin adalah salah satu cara alami menurunkan berat badan.

Baca Juga: Mudah Dibuat! Coba Konsumsi Olahan Dada Ayam untuk Diet Turunkan BB Ini, yuk!

3. Perbanyak Minum Air Putih

Minum cukup air setiap hari sangat penting untuk ibu menyusui. Air membantu menjaga hidrasi, mencegah sembelit, dan mendukung produksi ASI.

Selain itu, air juga membantu mempercepat metabolisme tubuh dan mencegah rasa lapar palsu. Usahakan minum lebih dari 8 gelas sehari dan hindari minuman berkafein yang dapat mengurangi cairan tubuh.

4. Makan Lebih Sering dalam Porsi Kecil

Mengatur pola makan menjadi lebih sering dalam porsi kecil dapat menjaga rasa kenyang tanpa kelebihan kalori.

Hal ini juga membantu mengontrol asupan makanan dan mencegah rasa lapar berlebih yang dapat memicu makan berlebihan. Pola ini juga menghindarkan jeda waktu makan yang terlalu lama, yang dapat memengaruhi produksi ASI.

5. Olahraga Ringan

Olahraga ringan, seperti berjalan santai atau yoga, dapat membantu membakar kalori tanpa memengaruhi produksi ASI.

Lakukan olahraga selama 30 menit per hari, 3-5 kali seminggu. Olahraga ini juga membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.

Baca Juga: 10 Olahraga Terbaik untuk Membakar Lemak Perut yang Terbukti Efektif

6. Tidur yang Cukup

Tidur berkualitas adalah kunci penting untuk kesehatan ibu menyusui. Kurang tidur dapat memengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar dan meningkatkan risiko makan berlebihan.

Usahakan untuk tidur minimal 7-8 jam setiap hari. Jika bayi sering bangun di malam hari, cobalah tidur saat bayi tidur.

7. Kelola Stres dengan Baik

Stres dapat memengaruhi hormon pengatur nafsu makan dan produksi ASI. Hindari tekanan untuk cepat menurunkan berat badan.

Fokus pada pola hidup sehat, nikmati momen bersama bayi, dan kelola stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi.

Itulah beberapa cara diet ibu menyusui yang sehat dan aman. Ibu menyusui bisa menurunkan berat badan secara bertahap dengan pola makan sehat, hidrasi yang cukup, tidur teratur, olahraga ringan, dan manajemen stres.

Hindari diet ketat yang dapat mengganggu produksi ASI. Selalu konsultasikan pola diet dengan dokter untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi tetap terjaga. Semoga membantu, ya, Moms!

Baca Juga: Bisa Naikkan Gula Darah, Apakah Aman Minum Jus bagi Penderita Diabetes?

Selanjutnya: Begini Cara Diet Sehat dan Cepat untuk Menurunkan Berat Badan, Coba yuk!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rezki Wening Hayuningtyas