KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berkomitmen untuk membantu nilai tukar rupiah dengan melakukan konversi sebagian pendapatan mereka yang diisi oleh mata uang asing ke rupiah.

Asal tahu saja, BUMI membidik pendapatan di tahun 2018 ini dapat menembus US$ 5 miliar atau setara dengan Rp 75 triliun.

Dalam keterangan resminya, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI, Dileep Srivastava mengatakan, guna membantu nilai tukar rupiah sekitar 80% pendapatan akan dikonversi ke mata uang rupiah. "Sisanya digunakan untuk belanja modal dan keperluan lain," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (7/10).

Sebelumnya pun, perusahaan menyampaikan bahwa telah memenuhi kewajiban DMO sebesar 25% sesuai dengan aturan yang ada. Saptari Hoedaja Presiden Direktur BUMI mengatakan perusahaan turut bertanggung jawab mendukung kebijakan pemerintah dan sepenuhnya mendukung prioritas nasional dalam melindungi rupiah dan negara.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, BUMI mencatat pendapatan US$ 560,72 juta. Angka ini melesat 36 kali lipat dibanding semester I 2017, US$ 15,6 juta.

Sejalan dengan kembalinya operasional bisnis, BUMI membukukan beban pokok pendapatan US$ 420,86 juta. Pos keuangan ini nihil pada semester I tahun lalu. Sehingga, laba kotor BUMI lompat lebih dari 700% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 15,6 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati