JAKARTA. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akan menelusuri kondisi ketahanan pangan di Indonesia. Audit ketahanan pangan yang akan dilakukan BPKP untuk mencari kelemahan struktur pangan yang selama ini membuat ketahanan pangan di dalam negeri terganggu, sehingga harus mengandalkan impor. Kepala BPKP Mardiasmo mengatakan, audit akan melihat beberapa proses, antara lain penyediaan dan produksi pangan. "Kita akan lihat dari kesediaan lahan, pupuk, benihnya seperti apa," katanya, Rabu (17/9). Selain itu BPKP juga akan melihat semua proses distribusi produk pangan hingga sampai ke masyarakat. "Kami akan mapping semua untuk mengetahui titik rawan, supaya kalau impor terjadi, terbatas dan sesuai kebutuhan," katanya.
Bantu Jokowi, BPKP audit soal ketahanan pangan
JAKARTA. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akan menelusuri kondisi ketahanan pangan di Indonesia. Audit ketahanan pangan yang akan dilakukan BPKP untuk mencari kelemahan struktur pangan yang selama ini membuat ketahanan pangan di dalam negeri terganggu, sehingga harus mengandalkan impor. Kepala BPKP Mardiasmo mengatakan, audit akan melihat beberapa proses, antara lain penyediaan dan produksi pangan. "Kita akan lihat dari kesediaan lahan, pupuk, benihnya seperti apa," katanya, Rabu (17/9). Selain itu BPKP juga akan melihat semua proses distribusi produk pangan hingga sampai ke masyarakat. "Kami akan mapping semua untuk mengetahui titik rawan, supaya kalau impor terjadi, terbatas dan sesuai kebutuhan," katanya.