KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi yang merebak di awal tahun 2020 telah mengubah kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Hingga 6 bulan berlalu, risiko kesehatan terus meningkat, riset Inventure Knowledge Consumer Behavior New Normal mengungkapkan 61% masyarakat Indonesia khawatir terhadap kesehatan masyarakat. Selama ini manajemen risiko dan perencanaan keuangan bukan hal yang lazim bagi masyarakat, bahkan asuransi dan investasi belum menjadi prioritas. Dengan situasi pandemi seperti saat ini, semakin penting bagi masyarakat Indonesia mengelola keuangan dengan bijaksana dan mendapatkan perlindungan yang sesuai, untuk merencanakan masa depan yang nyaman. PT Zurich Topas Life (Zurich) meluncurkan Zurich Smart Care untuk membantu masyarakat Indonesia mengelola risiko kesehatan dan keuangan. Budi Darmawan, Chief Distribution Officer PT Zurich Topas Life mengatakan banyak masyarakat Indonesia yang tidak siap menghadapi pandemi saat ini dan keuangannya terganggu karena penyakit atau pendapatan berkurang. Hal ini terjadi karena kesalahan dalam alokasi penghasilan selama ini, dimana sebagian besar masyarakat Indonesia menghabiskan 80% penghasilannya untuk biaya hidup sehari-hari dan hanya 6% untuk asuransi dan investasi.
Bantu nasabah kelola risiko kesehatan dan keuangan Zurich rilis Zurich Smart Care
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi yang merebak di awal tahun 2020 telah mengubah kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Hingga 6 bulan berlalu, risiko kesehatan terus meningkat, riset Inventure Knowledge Consumer Behavior New Normal mengungkapkan 61% masyarakat Indonesia khawatir terhadap kesehatan masyarakat. Selama ini manajemen risiko dan perencanaan keuangan bukan hal yang lazim bagi masyarakat, bahkan asuransi dan investasi belum menjadi prioritas. Dengan situasi pandemi seperti saat ini, semakin penting bagi masyarakat Indonesia mengelola keuangan dengan bijaksana dan mendapatkan perlindungan yang sesuai, untuk merencanakan masa depan yang nyaman. PT Zurich Topas Life (Zurich) meluncurkan Zurich Smart Care untuk membantu masyarakat Indonesia mengelola risiko kesehatan dan keuangan. Budi Darmawan, Chief Distribution Officer PT Zurich Topas Life mengatakan banyak masyarakat Indonesia yang tidak siap menghadapi pandemi saat ini dan keuangannya terganggu karena penyakit atau pendapatan berkurang. Hal ini terjadi karena kesalahan dalam alokasi penghasilan selama ini, dimana sebagian besar masyarakat Indonesia menghabiskan 80% penghasilannya untuk biaya hidup sehari-hari dan hanya 6% untuk asuransi dan investasi.