KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mendorong teknologi finansial atau fintech untuk mendukung pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal itu menyusul pesatnya perkembangan fintech pada saat ini. 

Jokowi minta pembiayaan melalui fintech dapat masuk dalam kegiatan produktif dengan kemudahan akses. "Memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang tidak terjangkau layanan perbankan, membantu pelaku UMKM," ujar Jokowi saat memberikan pidato kunci pada OJK Virtual Innovation Day di Istana Negara, Senin (11/10).

Jokowi berharal industri fintech dapat meningkatkan transaksi digital. Selain itu adanya akses pembiayaan dapat mendorong UMKM naik kelas.

Kepala Negara Republik Indonesia itu mendorong Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk dan pelaku usaha meningkatkan inklusi keuangan. Terutama bagi masyarakat lapisan menengah ke bawah.

Baca Juga: OJK susun kerangka penguatan manajemen risiko keamanan siber perbankan

Kehadiran fintech diharapkan dapat menjadi salah satu upaya dalam mengatasi ketimpangan sosial. Serta menjangkau masyarakat yang belum tersentuh industri keuangan konvensional.

"Provider keuangan digital juga harus berorientasi indonesiasentris, tidak hanya berpusat di Jawa saja, tetapi membantu mempercepat transformasi keuangan digital hingga pelosok ke seluruh penjuru tanah air kita," ungkapnya.

Bekas Gubernur DKI Jakarta itu meminta literasi keuangan terus dilakukan. Ia juga berharap agar ekosistem keuangan digital yang tangguh dan berkelanjutan dapat dijaga untuk mendorong percepatan pergerakan ekonomi nasional yang inklusif.

Selanjutnya: Jokowi minta tingkatkan mitigasi dalam menghadapi fintech ilegal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi