KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, berdasarkan pada pengalaman beberapa tahun lalu, Suharso menyebutkan bahwa, dana alokasi khusus (DAK) terbagi hampir habis di semua daerah dan angkanya yang relatif kecil. Maka pada tahun depan datang DAK akan mulai dipertajam oleh pemerintah. Hal ini dilakukan agar DAK efektif untuk membantu pembangunan di daerah. Dana alokasi khusus sendiri digunakan untuk mensinkronkan antara program-program nasional dan daerah. "Jalan di daerah itu panjangnya ada sekitar 428.000 kilometer dengan kondisi tidak mantap atau 43% dari rata-rata nasional dan jalan daerah ini mencakup 90% dari seluruh jaringan jalan di tanah air," papar Suharso dalam Konferensi Pers Virtual di Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (14/4).
Bantu Pembangunan Daerah, Pemerintah Pusat Akan Pertajam DAK
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, berdasarkan pada pengalaman beberapa tahun lalu, Suharso menyebutkan bahwa, dana alokasi khusus (DAK) terbagi hampir habis di semua daerah dan angkanya yang relatif kecil. Maka pada tahun depan datang DAK akan mulai dipertajam oleh pemerintah. Hal ini dilakukan agar DAK efektif untuk membantu pembangunan di daerah. Dana alokasi khusus sendiri digunakan untuk mensinkronkan antara program-program nasional dan daerah. "Jalan di daerah itu panjangnya ada sekitar 428.000 kilometer dengan kondisi tidak mantap atau 43% dari rata-rata nasional dan jalan daerah ini mencakup 90% dari seluruh jaringan jalan di tanah air," papar Suharso dalam Konferensi Pers Virtual di Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (14/4).