KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali membeli Surat Berharga Negara (SBN) atau surat utang dari pemerintah untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 sebesar Rp 215 triliun dan untuk APBN 2022 sebesar Rp 224 triliun. Pembelian SBN tersebut sebagai bentuk kerjasama Bank Indonesia dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam pembiayaan sektor kesehatan dan kemanusiaan sebagai dampak dari pandemi Covid-19, khususnya varian virus delta. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, bentuk kerjasama yang erat ini juga sebagai panggilan negara dalam upaya untuk mendukung pemerintah mulai dari Presiden, tenaga medis, satuan tugas (satgas), Kementerian Kesehatan, dan seluruh yang terkait dengan penanganan Covid-19.
Bantu pemulihan ekonomi, BI kembali membeli surat utang pemerintah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali membeli Surat Berharga Negara (SBN) atau surat utang dari pemerintah untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 sebesar Rp 215 triliun dan untuk APBN 2022 sebesar Rp 224 triliun. Pembelian SBN tersebut sebagai bentuk kerjasama Bank Indonesia dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam pembiayaan sektor kesehatan dan kemanusiaan sebagai dampak dari pandemi Covid-19, khususnya varian virus delta. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, bentuk kerjasama yang erat ini juga sebagai panggilan negara dalam upaya untuk mendukung pemerintah mulai dari Presiden, tenaga medis, satuan tugas (satgas), Kementerian Kesehatan, dan seluruh yang terkait dengan penanganan Covid-19.