JAKARTA. United Nation World Tourism Organization (UN-WTO) yakin pariwisata di Indonesia akan tetap tumbuh walaupun baru saja diguncang teror bom. Berdasar pengamatan lembaga Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) ini, di paruh pertama 2009, industri wisata di Indonesia tumbuh 9%, sementara industri wisata di sebagian besar negara lain malah merosot 8%. Wakil Sekretaris Jenderal UN-WTO untuk wilayah Asia Pacific Xu Jing juga menegaskan, PBB akan membantu pemulihan pasca ledakan bom di dua hotel mewah di Jakarta. UN-WTO juga telah mengeluarkan pernyataan Indonesia aman pada dunia. "Segala langkah pemulihan menunjukkan Indonesia tetap aman sebagai daerah kunjungan wisata," ujarnya di Media Crisis Center, Grand Bellagio, kemarin (22/7). Selain itu, pada kesempatan yang sama, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik mengatakan, Pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp 94 miliar untuk membantu memulihkan sektor pariwisata pasca peledakan bom. Dana itu antara lain untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang bisa membantu pemulihan pariwisata Indonesia. Targetnya, sektor wisata pulih dalam waktu enam bulan.
Bantu Pemulihan Sektor Pariwisata, PBB Nyatakan Indonesia Aman
JAKARTA. United Nation World Tourism Organization (UN-WTO) yakin pariwisata di Indonesia akan tetap tumbuh walaupun baru saja diguncang teror bom. Berdasar pengamatan lembaga Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) ini, di paruh pertama 2009, industri wisata di Indonesia tumbuh 9%, sementara industri wisata di sebagian besar negara lain malah merosot 8%. Wakil Sekretaris Jenderal UN-WTO untuk wilayah Asia Pacific Xu Jing juga menegaskan, PBB akan membantu pemulihan pasca ledakan bom di dua hotel mewah di Jakarta. UN-WTO juga telah mengeluarkan pernyataan Indonesia aman pada dunia. "Segala langkah pemulihan menunjukkan Indonesia tetap aman sebagai daerah kunjungan wisata," ujarnya di Media Crisis Center, Grand Bellagio, kemarin (22/7). Selain itu, pada kesempatan yang sama, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik mengatakan, Pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp 94 miliar untuk membantu memulihkan sektor pariwisata pasca peledakan bom. Dana itu antara lain untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang bisa membantu pemulihan pariwisata Indonesia. Targetnya, sektor wisata pulih dalam waktu enam bulan.