JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, memborong 50 ton beras dari kampung halamannya, Solo, untuk membantu korban banjir di Jakarta. "Ini yang datang 20 ton dulu, dan masih ada 30 ton lagi yang masih dalam perjalanan," ujar Billy Haryanto, pengusaha beras asal Solo yang dipesan oleh Jokowi, Kamis (17/1) kemarin.Ratusan karung beras itu diantar ke rumah dinas Jokowi di Jalan Taman Suropati Nomor 1, Menteng, Jakarta Pusat. Billy mengatakan, beras yang dibeli oleh Jokowi darinya berkualitas baik, yakni jenis IR64 dari Sragen, dengan harga Rp 8.000 per kilogram. Menurutnya, beras yang dibeli selalu dibayar tunai sesuai pemesanan. "Kemarin-kemarin Pak Jokowi sudah pesan juga untuk bencana banjir juga, kemarin pesan 30 ton," terangnya.Sebagian wilayah Ibu Kota Jakarta dilanda banjir sejak Kamis setelah diguyur hujan deras. Tanggul Kanal Banjir Barat di Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, jebol sehingga airnya meluap hingga menggenangi Bundaran HI, bahkan Istana Negara. (Abdul Qodir/Kompas.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bantu pengungsi, Jokowi borong beras dari Solo
JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, memborong 50 ton beras dari kampung halamannya, Solo, untuk membantu korban banjir di Jakarta. "Ini yang datang 20 ton dulu, dan masih ada 30 ton lagi yang masih dalam perjalanan," ujar Billy Haryanto, pengusaha beras asal Solo yang dipesan oleh Jokowi, Kamis (17/1) kemarin.Ratusan karung beras itu diantar ke rumah dinas Jokowi di Jalan Taman Suropati Nomor 1, Menteng, Jakarta Pusat. Billy mengatakan, beras yang dibeli oleh Jokowi darinya berkualitas baik, yakni jenis IR64 dari Sragen, dengan harga Rp 8.000 per kilogram. Menurutnya, beras yang dibeli selalu dibayar tunai sesuai pemesanan. "Kemarin-kemarin Pak Jokowi sudah pesan juga untuk bencana banjir juga, kemarin pesan 30 ton," terangnya.Sebagian wilayah Ibu Kota Jakarta dilanda banjir sejak Kamis setelah diguyur hujan deras. Tanggul Kanal Banjir Barat di Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, jebol sehingga airnya meluap hingga menggenangi Bundaran HI, bahkan Istana Negara. (Abdul Qodir/Kompas.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News