KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Bank Dunia pada hari Senin (7/3) akhirnya menyetujui pemberian paket pinjaman dan hibah senilai US$ 723 juta ke Ukraina. Dana ini diharapkan bisa membantu Ukraina untuk menghadapi invasi Rusia. Dilansir dari Reuters, paket tersebut terdiri dari pinjaman dasar Bank Dunia senilai US$ 350 juta yang ditambah jaminan dari Belanda dan Swedia senilai US$ 139 juta. Ukraina juga dipastikan akan menerima dana hibah senilai US$ 134 juta yang diberikan oleh Inggris, Denmark, Latvia, Lituania dan Islandia. Dana itu disediakan para negara sebagai bagian dari dana perwalian yang akan terus menerima kontribusi hibah atas nama Ukraina.
Sementara itu, Jepang juga bersedia menyediakan pembiayaan paralel sebesar US$ 100 juta. Baca Juga: Google Mendeteksi Aktivitas Hacker Rusia, Belarusia, dan China di Ukraina Seorang juru bicara Bank Dunia mengatakan bahwa dana itu diharapkan akan ditransfer ke pemerintah Ukraina dalam beberapa hari ke depan. Bank Dunia mengatakan dukungan dalam program pencairan cepat ini akan membantu pemerintah Ukraina dalam menyediakan layanan publik penting, seperti membayar pekerja rumah sakit, mendanai pensiun dan melanjutkan program sosial lainnya. Dalam sebuah pernyataan, Presiden Bank Dunia David Malpass mengatakan bahwa pihak bank akan berkomitmen untuk mengambil tindakan cepat demi membantu rakyat Ukraina yang menghadapi kekerasan dan gangguan ekstrim yang disebabkan oleh invasi Rusia.