JAKARTA. Walaupun masih mengalami kendala, salah satunya jaringan, pemerintah memastikan akan tetap menyalurkan bantuan beras untuk 1,4 juta keluarga kurang mampu tanpa uang tunai mulai bulan ini. Penyaluran bantuan secara elektronik ini dilakukan serentak 14 Januari mendatang. Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sosial mengatakan, agar upaya tersebut bisa terlaksana tepat waktu dengan lancar, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bulog, bank-bank BUMN (Himbara), dan Bank Indonesia (BI). "Sudah dirapatkan kemarin semua," katanya di Istana Bogor, Rabu (4/1). Khofifah mengatakan, selain beras, subsidi listrik dan tabung gas 3 kilogram juga akan disalurkan dengan mekanisme non-tunai tersebut. Untuk mengintegrasikan penyaluran tersebut, pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan Kementerian ESDM.
Bantuan beras dengan non-tunai siap disalurkan
JAKARTA. Walaupun masih mengalami kendala, salah satunya jaringan, pemerintah memastikan akan tetap menyalurkan bantuan beras untuk 1,4 juta keluarga kurang mampu tanpa uang tunai mulai bulan ini. Penyaluran bantuan secara elektronik ini dilakukan serentak 14 Januari mendatang. Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sosial mengatakan, agar upaya tersebut bisa terlaksana tepat waktu dengan lancar, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bulog, bank-bank BUMN (Himbara), dan Bank Indonesia (BI). "Sudah dirapatkan kemarin semua," katanya di Istana Bogor, Rabu (4/1). Khofifah mengatakan, selain beras, subsidi listrik dan tabung gas 3 kilogram juga akan disalurkan dengan mekanisme non-tunai tersebut. Untuk mengintegrasikan penyaluran tersebut, pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan Kementerian ESDM.