KONTAN.CO.ID - Aksi Cepat Tanggap (ACT) berkoordinasi dengan Kementerian Sosial, membahas rencana pemberangkatan kapal kemanusiaan bagi pengungsi Rohingnya di Bangladesh. Penyampaian bantuan kemanusiaan Indonesia untuk negara lain memerlukan birokrasi yang panjang. Padahal, aksi yang disebut bantuan kemanusiaan karena sudah pasti ada kegentingan dan menuntut kecepatan. “Seharusnya, atas nama kemanusiaan, kita bisa memudahkan semangat berbagi masyarakat Indonesia,” ungkap Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan tertulis, Rabu (13/9). Ia meminta jajaran di Kementerian Sosial bekerja cepat melancarkan legalitas pengiriman bantuan kemanusiaan ke Bangladesh. Khofifah mengutarakan, jika ACT sudah menyiapkan kapal dan berasnya, dirinya juga ingin terlibat konkret dalam aksi ini. Setidaknya dengan sumber daya yang mungkin di luar APBN. Ia berharap, semua karyawan Kementerian Sosial se-Indonesia bisa secara sukarela membantu.
Bantuan kemanusiaan Rohingya terganjal birokrasi
KONTAN.CO.ID - Aksi Cepat Tanggap (ACT) berkoordinasi dengan Kementerian Sosial, membahas rencana pemberangkatan kapal kemanusiaan bagi pengungsi Rohingnya di Bangladesh. Penyampaian bantuan kemanusiaan Indonesia untuk negara lain memerlukan birokrasi yang panjang. Padahal, aksi yang disebut bantuan kemanusiaan karena sudah pasti ada kegentingan dan menuntut kecepatan. “Seharusnya, atas nama kemanusiaan, kita bisa memudahkan semangat berbagi masyarakat Indonesia,” ungkap Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan tertulis, Rabu (13/9). Ia meminta jajaran di Kementerian Sosial bekerja cepat melancarkan legalitas pengiriman bantuan kemanusiaan ke Bangladesh. Khofifah mengutarakan, jika ACT sudah menyiapkan kapal dan berasnya, dirinya juga ingin terlibat konkret dalam aksi ini. Setidaknya dengan sumber daya yang mungkin di luar APBN. Ia berharap, semua karyawan Kementerian Sosial se-Indonesia bisa secara sukarela membantu.