Bantuan pangan non tunai tahap kedua mulai mengucur 25 Mei 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah mengejar realisasi penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) tahap II yang rencananya akan dimulai pada 25 Mei 2018. Persiapan lebih matang dilakukan agar penyaluran tahap II tidak molor seperti tahap I yang baru dimulai pada 25 April 2018.

Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial (Kemsos) Andi ZA Dulung mengatakan, pada penyaluran BPNT tahap II, pemerintah akan menambah penyalurannya kepada dua juta penerima manfaat sehingga menjadi 3,5 juta keluarga. Oleh karena itu, harus dipastikan sistem perbankan dan e-warong siap.

Walaupun waktu penyaluran tinggal sebentar lagi, pemerintah mengaku masih membagikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk digunakan dalam penyaluran tahap II. "KKS sudah dikirim ke daerah, untuk proses registrasi dan sosialisasi," kata Andi kepada KONTAN, akhir pekan lalu.


Menurut Andi, jika penyaluran BPNT tahap II berjalan sesuai target, maka penyaluran tahap III dan IV segera disiapkan. Rencananya, penyaluran BPNT tahap III akan dilakukan pada Oktober 2018 dan tahap IV disalurkan pada November 2018. Ditargetkan pada penyaluran tahap III dan IV jumlah penerimanya sudah mencapai 10 juta keluarga.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Puan Maharani menjelaskan, pemerintah juga masih mengecek kesiapan daerah untuk menerima BPNT. Menurutnya penambahan daerah penerima BPNT akan ditentukan berdasarkan kesiapannya. "Jadi jangan sampai kita terburu-buru kemudian nanti harapan bahwa perbaikan dari penyaluran beras sejahtera (Rastra) reguler ke BPNT tidak sesuai," jelas Puan.

Program BPNT merupakan perubahan bantuan pangan langsung (Rastra). Setiap keluarga mendapatkan bantuan Rp 110.000 per bulan. Uang yang disalurkan melalui rekening perbankan diperuntukkan untuk membeli bahan pangan seperti beras dan telur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati