Banyak alasan produsen otomotif Jepang hadir di RI



KARAWANG. Wakil Presiden (Wapres) Boediono menyambut baik kehadiran pabrik baru milik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat.

Menurut Boediono, tak ada alasan Jepang tidak menjadikan Indonesia sebagai production center produk otomotif. Alasannya, Indonesia adalah negara yang memiliki pertumbuhan pasar otomotif yang cukup tinggi.

"Selain pasar yang cepat, kita punya suplai tenaga kerja terampil atau tenaga kerja yang bisa dilatih dengan cepat dan cukup ekonomis dibanding negara-negara lain," ujar Wapres saat memberikan sambutan sebelum peresmian pembangunan Pabrik perakitan milik Astra tersebut, Senin (22/4).


Wapres bilang, Indonesia memiliki catatan positif bagi pertumbuhan industri di dunia. Itulah sebabnya, Jepang memilih Indonesia sebagai pusat produksi otomotif utamanya perakitan kendaraan.

Melihat data penjualan mobil 2012 lalu, Indonesia menembus angka penjualan satu juta unit. Selain meresmikan pusat perakitan mobil, Boediono juga meresmikan pusat penelitian dan pengembangan  (research & development center) Daihatsu yang memiliki fasilitas R&D styling building, design experiment building dan track course sepanjang 1 kilometer.

Pembangunan R&D center ini merupakan bagian dari proses memajukan industri otomotif tanah air. Selain itu, juga turut menyiapkan ADM sebagai production base dan product base Daihatsu di luar Jepang.

Ikut hadir dalam peresmian pabrik tersebut, Menteri Perhubungan E.E Mangindaan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisna Mukti, Duta besar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori.

Selain itu, ikut hadir Bupati Karawang Ade Swara, Director Senior Managing PT Astra International Tbk Djoko Pranoto, Director Senior Managing Officer Toyota Corporation Yasumori Ihara, Director Senior Managing Officer Toyota Tsusho Corporation Jun Nakayama dan Senior Executive Director ADM Takashi Nomoto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri