Banyak atlet terkena corona, Bima Arya: Virus corona bisa jangkiti setiap orang



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto berbagi cerita soal virus mematikan yang menjangkiti dirinya hingga harus dirawat sekitar 14 hari lebih. Bima mengatakan banyak anggapan salah tentang orang yang rutinitas berolahraga malah rentan terkena Covid-19.

Memang, banyak atlet profesional terjangkit virus corona terutama di luar negeri. Misalnya, di Italia, Sampdoria yang paling terpukul dengan virus corona. Ada tujuh pemainnya yang positif terjangkit corona.

Baca Juga: Runner Sandiaga Uno & Bima Arya cerita saat pandemi, Sandi: Kangen lari bersama


Adapun di Spanyol, Valencia yang paling parah. Kini ada tiga pemain El Che yang positif corona. Setelah Ezequiel Garay, dua penggawa Valencia lain yang kena virus corona adalah Jose Gaya dan Eliaquim Mangala.

Bima mengatakan virus mematikan itu tidak pernah memilih orang yang akan diserangnya.

"Contohnya saya yang suka berlari katanya begitu. Saya katakan virus ini bisa menjangkiti setiap orang bukan olahragawan saja, makanya anggapan itu salah," kata dia dalam facebook @SandiagaSUno, Sabtu (2/5).

Dia menyatakan, dirinya terkena virus corona karena memang aktivitasnya di luar karena urusan pekerjaan. Sehingga aktivitas pertemuan dengan banyak orang tidak terhindarkan. "Saya bersyukur saat dokter bilang kesembuhan saya karena saya sering berolahraga, jadi tubuh saya bugar," ujar dia.

Baca Juga: Semua wilayah Jabodetabek terapkan PSBB, warga wajib pakai masker, pilih yang tepat

Maka dari itu, kata Bima, jangan berhenti untuk berolahraga dengan panduan yang benar supaya tubuh tetap fit. "Jangan terlalu lama dan jangan yang berat, cukup 30 menit," anjur Bima.

Sandiaga Uno juga ingin meluruskan anggapan orang soal olahragawan banyak terkena virus corona. "Iya memang banyak yang terkena pemain bola, basket, dan lainnya tetapi bukan berarti yang berolahraga itu rentan," terangnya.

Baca Juga: Simak, cara mengalokasikan dana darurat selama masa pandemi virus corona

Dia meminta para runner tetap menjalankan rutinitasnya untuk berlari untuk menjaga kebugaran dengan mengikuti protokol yang sudah dianjurkan pemerintah. "Tetap di rumah, jaga jarak dan tetap berolahraga," imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini