JAKARTA. Banyak bank masih harus berupaya keras memacu kredit ke sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Data Bank Indonesia (BI) tercatat, baru sekitar 50% perbankan yang memenuhi ketentuan porsi kredit UMKM sebesar 15% dari total kredit di tahun 2017. Kepala Departemen Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah BI Yunita Resmi Sari mengatakan, masih ada bank yang belum memenuhi ketentuan tersebut. "Kelompok bank BUKU I dan BUKU II masih belum mencapai rasio kredit UMKM sebesar 15%," katanya kepada KONTAN, Jumat (19/5). BI selaku regulator tengah menggodok strategi untuk mendorong bank-bank yang belum mencapai rasio kredit UMKM. Salah satunya, skema pembiayaan kredit UMKM untuk komoditas tertentu seperti dengan skema resi gudang ataupun value chain financing untuk komoditas pertanian.
Banyak bank belum penuhi kredit UMKM
JAKARTA. Banyak bank masih harus berupaya keras memacu kredit ke sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Data Bank Indonesia (BI) tercatat, baru sekitar 50% perbankan yang memenuhi ketentuan porsi kredit UMKM sebesar 15% dari total kredit di tahun 2017. Kepala Departemen Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah BI Yunita Resmi Sari mengatakan, masih ada bank yang belum memenuhi ketentuan tersebut. "Kelompok bank BUKU I dan BUKU II masih belum mencapai rasio kredit UMKM sebesar 15%," katanya kepada KONTAN, Jumat (19/5). BI selaku regulator tengah menggodok strategi untuk mendorong bank-bank yang belum mencapai rasio kredit UMKM. Salah satunya, skema pembiayaan kredit UMKM untuk komoditas tertentu seperti dengan skema resi gudang ataupun value chain financing untuk komoditas pertanian.