JAKARTA. Minat perbankan mengembangkan program kantor tanpa cabang atau branchless banking cukup tinggi. Buktinya, beberapa bank yang tidak ikut program uji coba branchless banking sudah menyatakan minat ke Bank Indonesia (BI). Deputi Gubernur BI, Ronald Waas, membenarkan, beberapa bank kepincut ingin mengembangkan program tersebut. Beberapa dari mereka yang sudah menyatakan adalah bank pembangunan daerah (BPD) di Jawa, seperti Bank DKI, Bank Jawa Baret dan Banten (BJB) serta Bank Jawa Timur (Jatim). Namun, BI belum memberikan restu karena proyek uji coba belum rampung. BI juga belum melakukan evaluasi pelaksanaan program branchless banking. Direktur Utama Bank DKI , Eko Budiwiyono, mengatakan, pihaknya tertarik mengembangkan program branchless banking karena sistem ini menjadi tren perbankan di masa mendatang. Bila tidak dikembangkan mulai sekarang bank akan ketinggalan. Branchless banking juga dianggap mampu meningkatkan efisiensi. Bank bisa menekan biaya penambahan jaringan kantor.
Banyak bank ingin kembangkan branchless banking
JAKARTA. Minat perbankan mengembangkan program kantor tanpa cabang atau branchless banking cukup tinggi. Buktinya, beberapa bank yang tidak ikut program uji coba branchless banking sudah menyatakan minat ke Bank Indonesia (BI). Deputi Gubernur BI, Ronald Waas, membenarkan, beberapa bank kepincut ingin mengembangkan program tersebut. Beberapa dari mereka yang sudah menyatakan adalah bank pembangunan daerah (BPD) di Jawa, seperti Bank DKI, Bank Jawa Baret dan Banten (BJB) serta Bank Jawa Timur (Jatim). Namun, BI belum memberikan restu karena proyek uji coba belum rampung. BI juga belum melakukan evaluasi pelaksanaan program branchless banking. Direktur Utama Bank DKI , Eko Budiwiyono, mengatakan, pihaknya tertarik mengembangkan program branchless banking karena sistem ini menjadi tren perbankan di masa mendatang. Bila tidak dikembangkan mulai sekarang bank akan ketinggalan. Branchless banking juga dianggap mampu meningkatkan efisiensi. Bank bisa menekan biaya penambahan jaringan kantor.