KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggaran Kementerian Pertanian (Kemtan) untuk bantuan alat mesin pertanian (alsinta) mencapai Rp 2,68 trilliun di tahun depan. Kementan berharap bantuan ini dapat menekan biaya operasional petani menggarap lahan. Direktur Alsinta Kementerian Pertanian Andi Nur Alamsyah mengatakan, duit Rp 2,68 triliun itu digunakan membeli sejumlah alsinta berupa traktor, rota tanam, pompa air, penanam beras, eksvator kecil, handsprayer, alat tanam benih jagung dan sebagainya. Kemtan menargetkan 50.000 unit alsinta dapat dialokasikan tahun depan dengan luas lahan sekitar 500.000 ha. Dengan bantuan ini, efesiensi usaha tani alias tekanan biaya operasional petani dapat mencapai di atas 40%. Saluran bantuan akan difokuskan pada lahan rawa di wilayah Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Lampung, Jambi dan Kalimantan Barat.
Banyak bantuan tersasar, Kemtan pangkas dana hibah mesin pertanian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggaran Kementerian Pertanian (Kemtan) untuk bantuan alat mesin pertanian (alsinta) mencapai Rp 2,68 trilliun di tahun depan. Kementan berharap bantuan ini dapat menekan biaya operasional petani menggarap lahan. Direktur Alsinta Kementerian Pertanian Andi Nur Alamsyah mengatakan, duit Rp 2,68 triliun itu digunakan membeli sejumlah alsinta berupa traktor, rota tanam, pompa air, penanam beras, eksvator kecil, handsprayer, alat tanam benih jagung dan sebagainya. Kemtan menargetkan 50.000 unit alsinta dapat dialokasikan tahun depan dengan luas lahan sekitar 500.000 ha. Dengan bantuan ini, efesiensi usaha tani alias tekanan biaya operasional petani dapat mencapai di atas 40%. Saluran bantuan akan difokuskan pada lahan rawa di wilayah Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Lampung, Jambi dan Kalimantan Barat.