Banyak bencana alam, restrukturisasi dan hapus buku bank berpotensi naik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bencana gempa bumi yang melanda Indonesia pada tahun ini mempengaruhi restrukturisasi dan hapus buku bank di kuartal IV 2018.

Yuddy Renaldi, SEVP Remedial dan Recovery BNI mengatakan, bencana alam yang terjadi belakangan seperti gempa bumi di Sulawesi Tengah akan mempengaruhi besaran eksposur kredit yang direstrukturisasi dan dihapus buku.

“Misalnya kejadian bencana alam di Palu, Sigi dan Donggala yang berpotensi macet dan harus dilakukan hapus buku,“ kata Yuddy kepada Kontan.co.id, Senin (22/10).


Langkah hapus buku dan restrukturisasi ini karena semua alat produksi dan infrastruktur pada beberapa daerah tertentu dengan luas terdampak sangat lebar benar-benar hancur dan sulit direhabilitasi.

Hal ini agak berbeda dengan bencana alam Lombok, dimana alat produksi dan infrastruktur masih cukup baik dan potensi restrukturisasi serta hapus buku juga jauh lebih kecil.

Jika mengeluarkan kredit yang terdampak bencana, BNI memperkirakan restrukturisasi dan hapus buku di kuartal IV 2018 tidak akan sebesar kuartal III 2018. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Narita Indrastiti