KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Masih banyak daerah di Indonesia yang belum mandiri secara fiskal. Daerah yang kemampuan pendapatan aslinya (PAD) tidak mencukupi untuk membiayai kebutuhan pemerintahannya sendiri, masih sangat bergantung pada dana transfer ke daerah (TKD) dari pemerintah pusat. Akan tetapi, tahun depan pemerintah menurunkan TKD hingga 24,7% dalam RAPBN 2026 menjadi Rp 650 triliun, atau turun dari Rp 864,1 triliun pada outlook TKD 2025. Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menyampaikan, agar daerah bisa mandiri, daerah sebenarnya bisa melakukan pendanaan alternatif. Misalnya saja melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Banyak Daerah Belum Mandiri Secara Fiskal, Didorong Cari Alternatif Pendanaan Lain
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Masih banyak daerah di Indonesia yang belum mandiri secara fiskal. Daerah yang kemampuan pendapatan aslinya (PAD) tidak mencukupi untuk membiayai kebutuhan pemerintahannya sendiri, masih sangat bergantung pada dana transfer ke daerah (TKD) dari pemerintah pusat. Akan tetapi, tahun depan pemerintah menurunkan TKD hingga 24,7% dalam RAPBN 2026 menjadi Rp 650 triliun, atau turun dari Rp 864,1 triliun pada outlook TKD 2025. Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menyampaikan, agar daerah bisa mandiri, daerah sebenarnya bisa melakukan pendanaan alternatif. Misalnya saja melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
TAG: