KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia segera memulai jam perdagangan edisi hari Jumat 26 Agustus 2022. Sebelum bertransaksi, simak rekomendasi saham yang selama ini menjadi buruan investor asing. Saham yang dibeli investor asing antara lain saham TLKM, BMRI, BBRI, ASII dan BBNI. Bersamaan dengan pembelian oleh investor asing, harga saham TLKM, BMRI, BBRI, ASII dan BBNI juga meningkat. Hingga perdagangan Kamis 25 Agustus 2022, investor asing mencatatkan net buy alias beli bersih sebesar Rp 64,14 triliun sejak awal tahun. Tak hanya itu, mengutip Bloomberg, dana global telah masuk ke pasar obligasi Indonesia senilai US$ 1,4 miliar.
Mengutip data RTI,
TLKM mencatatkan
net foreign buy sebesar Rp 10,5 triliun sejak awal tahun hingga 25 Agustus 2022. Menyusul
BMRI dan
BBRI dengan beli bersih masing-masing Rp 5,5 triliun. Asing juga tercatat mengoleksi saham
ASII dengan
net buy sejumlah Rp 5,3 triliun. Selanjutnya ada saham
BBNI beli bersih Rp 5,2 triliun. Sementara, harga saham TLKM sejak awal tahun hingga 25 Agustus 2022 sudah naik 390 poin atau 9,33% ke level 4.570. Sedangkan harga saham BMRI naik 1.525 poin atau 21,63% secara year to date (ytd) ke level 8.575. Lalu saham BBRI naik 90 poin atau 2,15% secara ytd ke level 4.270. Sedangkan saham BBNI naik 1.550 poin atau 23,05% ke level 8.275. Kemudian saham ASII naik 1.250 atau 21,83% ke level 6.975.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham DOID, LSIP, ITMG, TINS dari NH Korindo untuk Hari Ini (26/8) Vice President Infovesta Utama Wawan Hendrayana menjelaskan pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih tergolong cerah. Sentimen positif ditambah oleh kenaikan harga komoditas. "Asing melihat Indonesia salah satu negara yang saat ini secara fundamentalnya cukup baik dibanding negara-negara lain," ucap Wawan kepada Kontan.co.id, Kamis (25/8).
Baca Juga: Harga Saham MEDC Tertinggi Sejak Maret 2019, Saatnya Jual atau Beli? Wawan bilang untuk memanfaatkan tren yang ada investor layak untuk membeli saham-saham yang incar investor. Menurut dia, secara valuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tergolong murah indeksnya sudah bergerak naik. Sementara itu, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji menyarankan investor mencermati historis kinerja fundamental pada masing-masing emiten. Kalau kinerjanya bertumbuh, secara tidak langsung prospeknya masih akan bagi.
"Secara teknikal TLKM masih berlaku
markup phase dan memiliki target harga jangka menengah hingga panjang pada Rp 5.050 per saham. Sementara ASII punya target jangka pendek menengah ada 7.300 per saham dengan rekomendasi akumulasi," papar Nafan. Untuk saham perbankan yang diincar investor asing, Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan beli pada BBRI dengan target harga Rp 6.100 per saham. Kemudian BMRI dengan target harga Rp 11.000 per saham dan BBNI di Rp 10.900 per saham. Itulah rekomendasi saham yang selama ini diincar investor asing. Ingat, disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto