Banyak diborong asing, simak rekomendasi saham MYOR dan ACES



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia mencatat aliran modal asing masih terus keluar dalam sepekan terakhir. Investor asing telah membukukan aksi jual bersih sebesar Rp 5,27 triliun untuk periode seminggu ini.

Meski demikian, masih ada sejumlah saham yang banyak dibeli oleh investor asing dalam periode sepekan terakhir, saham-saham tersebut meliputi PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dengan nilai beli bersih Rp 38,5 miliar , PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) sebesar Rp 167 miliar, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) Rp 72,3 miliar, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) Rp 115,2 miliar, serta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) Rp 76,4 miliar.

Baca Juga: IHSG turun 0,59% pada Kamis (3/9), dua saham bank ini masih dibeli asing

Selain itu, PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) menyusul jadi saham yang banyak diborong investor asing senilai Rp 13,1 miliar, PT MNC Land Tbk (KPIG) Rp 13,1 miliar, PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) Rp 9,6 miliar, dan PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) Rp 46,8 miliar.

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan, investor asing cenderung membeli saham-saham dari sektor konsumer dan juga ritel. Yang mana sektor tersebut terbilang defensif di kondisi saat ini.

Namun, ia bilang, nilai pembelian dari investor asing ini masih tergolong kecil. "Dan belum dapat disimpulkan secara pasti, apakah asing benar-benar sedang mengakumasi saham-saham tersebut," ujarnya, Kamis (9/3).

Dari jajaran saham-saham yang banyak diborong asing, Chris memandang saham MAPI, ACES, LPPF, serta MYOR mempunyai prospek yang cukup bagus, terlebih MYOR dan ACES.

Baca Juga: BEI kembalikan sesi pre-opening, jam perdagangan dan ARB belum berubah

Menurutnya, bisnis Mayora Indah Tbk masih cenderung stabil lantaran emiten ini memang bergerak di bidang penjualan makanan dan minuman. Ditambah, sekarang ini keran ekspor sudah kembali dibuka. Sebagai informasi, penjualan ke pasar ekspor menyumbang 43% dari total pendapatan MYOR.

Apabila melihat laporan keuangan semester 1-2020, MYOR berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp 12,05 triliun atau naik 11,48% secara year on year. Laba bersih MYOR juga naik 9,73% menjadi Rp 807,48 miliar sepanjang semester I tahun ini, dari laba bersih pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 735,86 miliar.

Editor: Tendi Mahadi