KONTAN.CO.ID -  NEW YORK. Pasar kondominium mewah di Manhattan melonjak kembali setelah lesu akibat pandemi. Ini terjadi seiring upaya para penjual properti memberikan potongan harga untuk mengurangi sederetan unit kosong kondominumum.

Seperti dikutip Bloomberg, Jumat (23/7), Presiden Miller Samuel Inc Jonathan Miller mengatakan, seiring lonjakan permintaan, harga properti telah meningkat dua kali lipat dibandingkan pembelian di 2016 lalu. Ia menyebut derasnya permintaan ini telah mengukur optimisme sektor properti kelas atas yang telah lama tak terlihat.

Serhant, Kepala Pialang Properti mengatakan, lebih dari setengah lusin calon pembeli telah mengunjungi penthouse sejak listing minggu ini dari penduduk setempat, karyawan perusahaan teknologi hingga pemain kripto.

Baca Juga: Ingin staycation dengan aman? Kebijakan Airbnb ini patut diikuti

“Harga pasar bergerak di mana pasar terus mengalami banyak permintaan. Ada banyak orang yang mencari tempat untuk menaruh uang mereka baik dalam bentuk tunai, mobil, aset kripto dan real estat mewah,” kata Serhant.

Salah satu kondominium yang paling banyak diincar adalah unit yang berada di gedung pencakar langit setinggi 426 meter di 57th Street dan Park Avenue, Manhattan, New York. Unit ini dilengkapi dengan fasilitas termasuk gudang anggur dengan pengatur suhu, perpustakaan, restoran pribadi, dan ruang pemutaran film.

Bangunan ini secara historis menawarkan diskon yang besar.  Pembeli yang telah menyelesaikan pembelian pada tahun 2016 dan ingin kembali membeli unit baru, bisa mendapat diskon rata-rata 10%, menurut analisis dari Miller Samuel.

Selanjutnya: Boral menjual bisnis properti di Amerika Utara senilai US$ 2,15 miliar

Editor: Khomarul Hidayat