KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten gencar menerbitkan surat utang berjenis medium term note (MTN). Surat utang yang punya jangka waktu menengah ini mulai dilirik sebagai strategi pembiayaan emiten. Tak heran, belum lama ini Moody’s usai mengerek rating peringkat utang Indonesia dengan outlook stabil. Bukan hanya itu, tren suku bunga rendah masih dipertahankan Bank Indonesia pada level 4,25%. Ini membuat yield obligasi termasuk rendah. Alfred Nainggolan, Kepala Riset Koneksi Kapital Sekuritas tak memungkiri tren suku bunga rendah saat ini menarik emiten untuk menerbitkan MTN. Hal itu juga nampak dari penurunan pinjaman korporasi pada perbankan, namun penerbitan surat utang justru naik. “Orang bisa memastikan bottom line suku bunga Indonesia ada di level ini. Ke depan juga akan ada tren kenaian suku bunga The Fed. Dalam kondisi sekarang adalah momentum yang bagus untuk terbitkan surat utang,” kata Alfred kepada Kontan.co.id, Jumat (20/4).
Banyak diterbitkan, analis: Momentum bagus ambil MTN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten gencar menerbitkan surat utang berjenis medium term note (MTN). Surat utang yang punya jangka waktu menengah ini mulai dilirik sebagai strategi pembiayaan emiten. Tak heran, belum lama ini Moody’s usai mengerek rating peringkat utang Indonesia dengan outlook stabil. Bukan hanya itu, tren suku bunga rendah masih dipertahankan Bank Indonesia pada level 4,25%. Ini membuat yield obligasi termasuk rendah. Alfred Nainggolan, Kepala Riset Koneksi Kapital Sekuritas tak memungkiri tren suku bunga rendah saat ini menarik emiten untuk menerbitkan MTN. Hal itu juga nampak dari penurunan pinjaman korporasi pada perbankan, namun penerbitan surat utang justru naik. “Orang bisa memastikan bottom line suku bunga Indonesia ada di level ini. Ke depan juga akan ada tren kenaian suku bunga The Fed. Dalam kondisi sekarang adalah momentum yang bagus untuk terbitkan surat utang,” kata Alfred kepada Kontan.co.id, Jumat (20/4).