Banyak emiten akan buyback saham, ini yang perlu diperhatikan investor



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Makin banyak emiten yang akan membeli saham kembali (buyback). Aksi korporasi tersebut diharapkan dapat menjaga stabilitas saham di pasar.

Analis Phillip Sekuritas Helen menuturkan, pelaku pasar dapat mempertimbangkan rencana buyback sebagai salah satu katalis umum. "Namun, tetap harus memperhatikan kinerja fundamental serta juga likuiditas saham apakah aktif diperdagangkan," ujar Helen kepada kontan.co.id, Selasa (20/4).

Sebab menurut dia, emiten tidak akan langsung serta merta merealisasikan sekaligus dalam satu waktu melainkan bertahap dalam satu jangka periode yang bervariasi antara satu emiten dengan emiten lainnya. Lalu, dapat diperhatikan pula berapa dana yag direalisasikan dari yang telah diumumkan.


Melalui rencana aksi buyback tersebut, Helen menilai dampaknya dapat menjaga stabilitas harga saham di pasar. Namun, baru bisa efektif menaikkan harga apabila diikuti oleh pasar. "Artinya, ketika perusahaan melakukan buyback, investor lainnya, baik institusi maupun individu juga membeli saham," kata dia.

Baca Juga: Nippon Indosari ROTI bakal buyback maksimal Rp 480 miliar mulai hari ini

Untuk diketahui, sejumlah emiten yang berencana untuk buyback saham yakni, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan alokasi dana maksimum Rp 530 miliar. Adapula PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) dengan total nilai saham yang akan dibeli kembali maksimal Rp 480 miliar.

Kemudian, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) yang menyiapkan dana sebesar Rp 350 untuk aksi buyback, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) senilai Rp 150 miliar. Lalu, PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) dengan total anggaran yang disiapkan sebesar Rp 75 miliar dengan jumlah pembelian kembali saham sebanyak 135,5 juta saham dari modal ditempatkan dan disetor.

Baca Juga: Merdeka Copper (MDKA) berencana buyback saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati