KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun hingga Rabu (27/11) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat sudah melemah 2,77% ke level 6,023.19. Pergerakan indeks tersebut mencerminkan kondisi pasar dalam tren lesu. Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas mengatakan kondisi pasar yang lesu ini bisa menjadi alasan perusahaan menunda penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO). Salah satunya PT PP Tbk (PTPP) yang menunda membawa anak perusahaannya IPO hingga 2020. "Karena dengan kondisi pasar yang bearish, supaya investor tertarik pasti menawarkan harga murah. Sedangkan, mungkin pihak mereka tidak ingin jika perolehannya rendah," ujar Sukarno kepada Kontan.co.id, Rabu (27/11).
Banyak emiten menunda rencana IPO hingga BEI sepi emisi jumbo, ada apa?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun hingga Rabu (27/11) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat sudah melemah 2,77% ke level 6,023.19. Pergerakan indeks tersebut mencerminkan kondisi pasar dalam tren lesu. Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas mengatakan kondisi pasar yang lesu ini bisa menjadi alasan perusahaan menunda penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO). Salah satunya PT PP Tbk (PTPP) yang menunda membawa anak perusahaannya IPO hingga 2020. "Karena dengan kondisi pasar yang bearish, supaya investor tertarik pasti menawarkan harga murah. Sedangkan, mungkin pihak mereka tidak ingin jika perolehannya rendah," ujar Sukarno kepada Kontan.co.id, Rabu (27/11).