JAKARTA. Penyelesaian konflik di Papua sepertinya masih suram. Pemerintah mengaku kesulitan berunding dengan sejumlah tokoh elit Papua.Utusan Khusus Pemerintah Farid Husein mengaku kesulitan lantaran banyak faksi di masyarakat Papua. "Masing-masing ada panglima. Ada yang liar yang menembak, saya tidak tahu siapa yang mewakilinya," kata Farid dalam forum dialog di Komisi Hak Asasi Manusia, Rabu (23/11).Kendati sulit, Farid mengaku telah memetakan sejumlah tokoh Papua untuk diajak menyelesaikan konflik di Bumi Cenderawasih itu. Pada Agustus 2012 nanti, dia berharap sudah memetakan siapa saja tokoho Papua baik dari kalangan politik, OPM dan lainnya."Yang pasti saat saya enggan untuk mengungkapkan siapa saja yang bakal diajak dialog. Nanti bisa menimbulkan kecemburuan," katanya.Sebagai informasi, kondisi keamanan Papua kembali memanas terlebih setelah sejumlah aksi penembakan kembali terjadi. Diantaranya, masalah sengketa hubungan industrial antara manajen dengan karyawan PT Freeport Indonesia dan penangkapan anggota Kongres Rakyat Papua III. Pemerintah sendiri sudah membentuk Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) yang diketuai Bambang Darmono untuk segera menyelesaikan masalah di Papua.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Banyak faksi, pemerintah sulit petakan tokoh Papua
JAKARTA. Penyelesaian konflik di Papua sepertinya masih suram. Pemerintah mengaku kesulitan berunding dengan sejumlah tokoh elit Papua.Utusan Khusus Pemerintah Farid Husein mengaku kesulitan lantaran banyak faksi di masyarakat Papua. "Masing-masing ada panglima. Ada yang liar yang menembak, saya tidak tahu siapa yang mewakilinya," kata Farid dalam forum dialog di Komisi Hak Asasi Manusia, Rabu (23/11).Kendati sulit, Farid mengaku telah memetakan sejumlah tokoh Papua untuk diajak menyelesaikan konflik di Bumi Cenderawasih itu. Pada Agustus 2012 nanti, dia berharap sudah memetakan siapa saja tokoho Papua baik dari kalangan politik, OPM dan lainnya."Yang pasti saat saya enggan untuk mengungkapkan siapa saja yang bakal diajak dialog. Nanti bisa menimbulkan kecemburuan," katanya.Sebagai informasi, kondisi keamanan Papua kembali memanas terlebih setelah sejumlah aksi penembakan kembali terjadi. Diantaranya, masalah sengketa hubungan industrial antara manajen dengan karyawan PT Freeport Indonesia dan penangkapan anggota Kongres Rakyat Papua III. Pemerintah sendiri sudah membentuk Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) yang diketuai Bambang Darmono untuk segera menyelesaikan masalah di Papua.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News