JAKARTA. Meskipun tidak ada ada sentimen dari pergerakan bursa saham Amerika Serikat (AS) yang tutup, mayoritas bursa Eropa ditutup menguat. Sementara dari dalam negeri, rilis laporan keuangan kuartal ketiga, terutama dari emiten migas tampak memuaskan. Ini masih menjadi penggiring positif bagi pergerakan Indeks harga Saham Gabungan (IHSG).Analis PT Infovesta Utama Praska Theodorus Putrantyo memprediksi IHSG berpeluang melanjutkan penguatan di kisaran 4.340-4.391. "Menguatnya saham-saham Eropa juga karena lelang obligasi pemerintah Italia tenor 5 dan 10 tahun yang cukup sukses dengan berhasil menjual 7 miliar euro sekaligus dengan imbal hasil terendah sejak Mei 2011, yaitu di level 4,92%," tambah Praska kepada KONTAN, Rabu (31/10).Analis Anugerah Securindo Indah Bertoni Rio menimpali bahwa sentimen laporan keuangan beberapa emiten yang rilis kemarin berhasil mendorong indeks menembus batas tertinggi. Ini terjadi di tengah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar dan penurunan harga komoditas.Rio memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak fluktuaktif cenderung menguat dipicu spekulasi rilis laporan keuangan emiten yang belum keluar. Selain itu juga dari sentimen positif kenaikan sebagian bursa Asia yang dibuka menguat . "Namun perlu diwaspadai akan aksi jual pada saham-saham yang secara teknikal telah overbought," katanya.Secara teknikal, lanjut Rio, sinyal William %R telah melewati batas jenuh beli yang mengindikasi bergerak mendatar. Line Relative Momentum Index berpeluang menguat yang diikuti sinyal moving average.
Banyak faktor positif yang mendukung IHSG hari ini
JAKARTA. Meskipun tidak ada ada sentimen dari pergerakan bursa saham Amerika Serikat (AS) yang tutup, mayoritas bursa Eropa ditutup menguat. Sementara dari dalam negeri, rilis laporan keuangan kuartal ketiga, terutama dari emiten migas tampak memuaskan. Ini masih menjadi penggiring positif bagi pergerakan Indeks harga Saham Gabungan (IHSG).Analis PT Infovesta Utama Praska Theodorus Putrantyo memprediksi IHSG berpeluang melanjutkan penguatan di kisaran 4.340-4.391. "Menguatnya saham-saham Eropa juga karena lelang obligasi pemerintah Italia tenor 5 dan 10 tahun yang cukup sukses dengan berhasil menjual 7 miliar euro sekaligus dengan imbal hasil terendah sejak Mei 2011, yaitu di level 4,92%," tambah Praska kepada KONTAN, Rabu (31/10).Analis Anugerah Securindo Indah Bertoni Rio menimpali bahwa sentimen laporan keuangan beberapa emiten yang rilis kemarin berhasil mendorong indeks menembus batas tertinggi. Ini terjadi di tengah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar dan penurunan harga komoditas.Rio memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak fluktuaktif cenderung menguat dipicu spekulasi rilis laporan keuangan emiten yang belum keluar. Selain itu juga dari sentimen positif kenaikan sebagian bursa Asia yang dibuka menguat . "Namun perlu diwaspadai akan aksi jual pada saham-saham yang secara teknikal telah overbought," katanya.Secara teknikal, lanjut Rio, sinyal William %R telah melewati batas jenuh beli yang mengindikasi bergerak mendatar. Line Relative Momentum Index berpeluang menguat yang diikuti sinyal moving average.