KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengatakan pembiayaan mobil pada periode Maret 2023 ini meningkat 16% daripada Februari. 

Meski demikian, ia memprediksi potensi terjadinya penurunan pembiayaan mobil di bulan April karena adanya cuti Lebaran yang menyebabkan pengurangan hari kerja.

Salah satu multifinance PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatatkan pembiayaan mobil periode Maret tahun ini sebesar Rp 4,7 triliun, meningkat dibandingkan Maret 2022 yaitu sebesar Rp 3,1 triliun.

Direktur Utama Adira Finance I Made Dewa Susila mengatakan peningkatan tersebut mendapat kontribusi utama dari dari peningkatan pembiayaan mobil baru.

Baca Juga: BRI Finance Bidik Penyaluran Pembiayaan Rp 7,2 Triliun pada Tahun Ini

Terkait potensi penurunan pembiayaan pada April akibat cuti Lebaran, ia tidak menyangkal kalau penjualan pada bulan depan memang diperkirakan bakal lebih rendah dari Maret.

Selain itu ada PT BCA Finance (BCA Finance) yang juga mencatat kenaikan pembiayaan mobil sebesar sekitar 10% pada bulan lalu. Namun pada bulan ini, pihaknya memprediksi adanya penurunan pembiayaan.

Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim menyebut awalnya pihaknya menargetkan pembiayaan baru BCA Finance pada bulan ini adalah sebesar Rp 3,5 triliun. Namun karena banyaknya hari libur, ia meralat angka tersebut menjadi Rp 3 triliun.

Kenaikan pembiayaan juga dialami oleh PT Mandiri Utama Finance (MUF). Direktur Utama MUF Stanley S. Atmadja menyebut pada periode Maret perusahaannya mengalami peningkatan pembiayaan sekitar 10%- 15%.

Akan tetapi ia tidak berharap banyak akan kenaikan booking di bulan April karena libur yang menyebabkan kurangnya waktu kerja dan waktu transaksi.

Baca Juga: Berubah Nama, NFSI Financial Services Kantongi Izin OJK

Bulan Maret yang sekaligus bertepatan dengan momentum Ramadan ini juga membawa keberuntungan bagi PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM). Direktur WOM Finance Cincin Lisa Hadi menyebut bahwa multifinance mengalami peningkatan pembiayaan mobil.

Ia bilang peningkatan pembiayaan terjadi karena adanya kebutuhan untuk hari raya. Kinerja kinerja sektor pembiayaan mobil di situ meningkat 20% menjelang Lebaran kali ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi