KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Surat Utang Negara (SUN) Indonesia masih berpotensi melemah seiring dengan prospek tren kenaikan imbal hasil US Treasury. Direktur & Chief Investment Officer Fixed Income Manulife Asset Management Indonesia Ezra Nazula mengatakan kenaikan suku bunga BI sekitar 50 bps dapat diantisipasi pasar walaupun secara keseluruhan sedikit mengejutkan pasar. "Sehingga membuat reaksi awal pasar obligasi adalah negatif. Walau demikian kami melihat langkah BI menaikkan suku bunga adalah sesuatu yang forward looking dan merupakan langkah yang tepat untuk menanggulangi inflasi kedepannya," ujarnya Ezra kepada Kontan.co.id, Rabu, (28/9).
Banyak Investor Domestik, Pasar SUN Cenderung Stabil Saat Bunga AS Naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Surat Utang Negara (SUN) Indonesia masih berpotensi melemah seiring dengan prospek tren kenaikan imbal hasil US Treasury. Direktur & Chief Investment Officer Fixed Income Manulife Asset Management Indonesia Ezra Nazula mengatakan kenaikan suku bunga BI sekitar 50 bps dapat diantisipasi pasar walaupun secara keseluruhan sedikit mengejutkan pasar. "Sehingga membuat reaksi awal pasar obligasi adalah negatif. Walau demikian kami melihat langkah BI menaikkan suku bunga adalah sesuatu yang forward looking dan merupakan langkah yang tepat untuk menanggulangi inflasi kedepannya," ujarnya Ezra kepada Kontan.co.id, Rabu, (28/9).