Meulaboh. Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh mencatat telah banyak investor untuk tanam modal di pertambangan emas. Namun demikian, Pemkab Aceh Barat menolaknya.

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Aceh Barat Syahril, mengatakan, pemda setempat belum membuka kran untuk investasi di sektor tambang karena masih berlaku kearifan moratorium tambang.

"Banyak investor datang, tapi diantara mereka kami lihat tidak begitu serius juga, apalagi hingga kini Gubernur Aceh masih moratorium izin pertambangan, sebab kewenangan ini sepenuhnya masih ditingkat provinsi," kata Syahril, Kamis (15/9).

Syahril menjelaskan sudah ada beberapa investor telah survei atau eksplorasi kandungan emas. Namun, hasilnya tidak membuat investoryakin sehingga ada diantaranya mundur khawatir terhadap benturan regulasi maupun keuntungan.

"Saya kira kandungan emas dimanapun itu keberadaanya di kawasan hutan lindung, kita disini adalah emas plaster yaitu emas yang hanyut dibawa air berasal dari gunung mengendap di sungai, kalau emas primer itu sulit ditemukan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto