KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri fintech peer to peer (P2P) lending tengah dihadapkan masalah gagal bayar yang tak kunjung usai. Terbaru, ada fintech lending PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran). Financial Planner CFP Finansialku Shierly berpendapat saat ini investasi atau menaruh dana di fintech lending lagi kurang menarik. Dia juga menyebut kliennya sudah membatasi investasi di fintech lending sejak 2023. "Sebab, dari sisi bisnis, rata-rata Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) relatif terdampak lesunya daya beli masyarakat," ujarnya kepada Kontan, Selasa (24/6).
Banyak Kasus Gagal Bayar, Masih Menarik Investasi di Fintech Lending?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri fintech peer to peer (P2P) lending tengah dihadapkan masalah gagal bayar yang tak kunjung usai. Terbaru, ada fintech lending PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran). Financial Planner CFP Finansialku Shierly berpendapat saat ini investasi atau menaruh dana di fintech lending lagi kurang menarik. Dia juga menyebut kliennya sudah membatasi investasi di fintech lending sejak 2023. "Sebab, dari sisi bisnis, rata-rata Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) relatif terdampak lesunya daya beli masyarakat," ujarnya kepada Kontan, Selasa (24/6).
TAG: