Banyak kecelakaan proyek, klaim asuransi infrastruktur Jasindo merangkak naik di 2017



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Makin giatnya proyek infrastruktur pemerintah membawa berkah bagi perusahaan asuransi. Salah satunya, perusahaan asuransi pelat merah PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) yang kian terlibat pada berbagai proyek infrastruktur.

Direktur Teknik dan Luar Negeri Jasindo Ricky Tri Wahyudi mengatakan, proyek infrastruktur di tahun 2018 akan tetap menjanjikan bagi Jasindo. “Potensi premi cukup baik,” katanya saat dihubungi Kontan.co.id baru-baru ini.

Salah satu tantangannya adalah perusahaan harus berhati-hati mengelola risiko. Sebagai contoh, beberapa kali terjadi kecelakaan proyek infrastruktur yang mengakibatkan kenaikan klaim pada perusahaan asuransi. Kecelakaan yang terjadi terakhir kali, yaitu Februari lalu, di Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu). Jasindo merupakan perusahaan yang mengkover risiko proyek yang dikomandoi PT Waskita Karya Tbk ini.


Risiko ini yang mengakibatkan peningkatan klaim pada perusahaan asuransi. Klaim Jasindo saja terhadap proyek infrastruktur dan engineering (rekayasa) naik 19% di tahun 2017 menjadi Rp 106 miliar (unaudited) dari Rp 89,8 miliar di tahun 2016.

“Kami akan tetap melakukan pemilahan portofolio sesuai dengan tingkat risiko yang bisa ditoleransi. Digabungkan dengan pengelolaan risiko dan penempantan reasuransi yang sesuai,” jelas Ricky.

Pendapatan premi Jasindo yang berasal dari premi engineering, yang didalamnya termasuk juga proyek infrastruktur, di tahun 2017 tumbuh 40%.

Di tahun 2016 perusahaan tersebut mencatatkan pendapatan premi engineering sebesar Rp 250 miliar. Sementara di tahun 2017, Jasindo mencatat pendapatan premi engineering senilai Rp 350 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia