Jakarta. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan belum dapat melanjutkan Program Pembangunan Kampung Deret di wilayah Ibu Kota. Alasannya, ada ada banyak kendala untuk melaksanakan program ini. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan rencana pembangunan kampung deret harus berhenti dulu untuk sementara waktu. "Salah satu kendalanya yaitu kami ingin bangun kampung deret di atas lahan milik orang pribadi. Tapi berdasarkan aturan, tidak boleh pakai APBD untuk beli lahan bersertifikat milik orang pribadi, walaupun orangnya bersedia menjualnya," kata Basuki di Balai Kota Jakarta Pusat, Jumat (23/9). Permasalahan lain yaitu sebagian besar warga yang ada di kawasan kumuh menempati lahan milik negara, baik berupa ruang terbuka hijau (RTH), trase jalan maupun bantaran sungai.
Banyak kendala, Ahok tunda kampung deret
Jakarta. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan belum dapat melanjutkan Program Pembangunan Kampung Deret di wilayah Ibu Kota. Alasannya, ada ada banyak kendala untuk melaksanakan program ini. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan rencana pembangunan kampung deret harus berhenti dulu untuk sementara waktu. "Salah satu kendalanya yaitu kami ingin bangun kampung deret di atas lahan milik orang pribadi. Tapi berdasarkan aturan, tidak boleh pakai APBD untuk beli lahan bersertifikat milik orang pribadi, walaupun orangnya bersedia menjualnya," kata Basuki di Balai Kota Jakarta Pusat, Jumat (23/9). Permasalahan lain yaitu sebagian besar warga yang ada di kawasan kumuh menempati lahan milik negara, baik berupa ruang terbuka hijau (RTH), trase jalan maupun bantaran sungai.