KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis dompet digital yang masih seumur jagung dan belum terlihat untung tampaknya masih menjadi magnet bagi konglomerasi grup untuk masuk ke dalamnya. Memang, dompet digital sudah menjadi alternatif baru bagi masyarakat untuk melakukan transaksi. Hasil riset Deal Street Asia kepada lebih dari 1.000 UMKM di sejumlah provinsi di Indonesia, yang menunjukkan bahwa saat ini dompet digital merupakan metode pembayaran kedua yang paling digemari, setelah uang tunai, oleh para konsumen bisnis UMKM masing-masing sebesar 25% dan 72%. Konglomerasi yang masuk dalam bisnis dompet digital ini ialah Sinar Mas bersama Lazada dengan berinvestasi di DANA yang saat ini memiliki lebih dari 115 juta pengguna di seluruh Indonesia dan mengolah rata-rata lebih dari 10 juta transaksi harian.
Banyak Konglomerat Masuk, Bisnis Dompet Digital Masih Menggiurkan?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis dompet digital yang masih seumur jagung dan belum terlihat untung tampaknya masih menjadi magnet bagi konglomerasi grup untuk masuk ke dalamnya. Memang, dompet digital sudah menjadi alternatif baru bagi masyarakat untuk melakukan transaksi. Hasil riset Deal Street Asia kepada lebih dari 1.000 UMKM di sejumlah provinsi di Indonesia, yang menunjukkan bahwa saat ini dompet digital merupakan metode pembayaran kedua yang paling digemari, setelah uang tunai, oleh para konsumen bisnis UMKM masing-masing sebesar 25% dan 72%. Konglomerasi yang masuk dalam bisnis dompet digital ini ialah Sinar Mas bersama Lazada dengan berinvestasi di DANA yang saat ini memiliki lebih dari 115 juta pengguna di seluruh Indonesia dan mengolah rata-rata lebih dari 10 juta transaksi harian.