KONTAN.CO.ID - MOROWALI. Upah atau gaji Tenaga Kerja Asing (TKA) yang dinilai lebih tinggi untuk jabatan dan posisi pekerjaan yang sama, membuat iri Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Kondisi itu kerap memicu kontroversi atas keberadaan TKA di Indonesia. Namun menurut Chief Executive Officer (CEO) PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Alexander Barus, anggapan itu tidak benar. Dia mengklaim, struktur gaji karyawan IMIP tidak melihat asal pekerja. Baik TKA maupun pekerja lokal mendapatkan gaji yang sama besar. Upah sama berdasarkan level pekerjaan dalam perusahaan. "Kami menggunakan tabel gaji yang sama, tidak ada perlakuan berbeda," ujar Alexander Barus, Selasa (7/8).
Banyak lembur, gaji TKA lebih besar
KONTAN.CO.ID - MOROWALI. Upah atau gaji Tenaga Kerja Asing (TKA) yang dinilai lebih tinggi untuk jabatan dan posisi pekerjaan yang sama, membuat iri Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Kondisi itu kerap memicu kontroversi atas keberadaan TKA di Indonesia. Namun menurut Chief Executive Officer (CEO) PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Alexander Barus, anggapan itu tidak benar. Dia mengklaim, struktur gaji karyawan IMIP tidak melihat asal pekerja. Baik TKA maupun pekerja lokal mendapatkan gaji yang sama besar. Upah sama berdasarkan level pekerjaan dalam perusahaan. "Kami menggunakan tabel gaji yang sama, tidak ada perlakuan berbeda," ujar Alexander Barus, Selasa (7/8).