KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) khawatir permasalahan yang terjadi dengan industri jasa keuangan saat ini. Ketua Pimpinan Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto menyatakan permasalahan tersebut terkait dengan kondisi keuangan atau likuiditas yang dihadapi oleh beberapa perusahaan jasa keuangan yang berakibat gagal bayar terhadap para nasabahnya. Ia menyatakan penyebab utamanya lantaran salah kelola perusahaan atau missmanagement dan pengelolaan investasi yang dilakukan secara tidak benar yang berakibat inefisiensi terhadap perusahaan sehingga tidak dapat memenuhi kewajibannya. Baca Juga: Komisi XI DPR sebut Asabri & Jiwasraya tidak mendapat Penyertaan Modal Negara (PMN)
Banyak masalah, Komisi XI DPR bentuk panja pengawasan internal jasa keuangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) khawatir permasalahan yang terjadi dengan industri jasa keuangan saat ini. Ketua Pimpinan Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto menyatakan permasalahan tersebut terkait dengan kondisi keuangan atau likuiditas yang dihadapi oleh beberapa perusahaan jasa keuangan yang berakibat gagal bayar terhadap para nasabahnya. Ia menyatakan penyebab utamanya lantaran salah kelola perusahaan atau missmanagement dan pengelolaan investasi yang dilakukan secara tidak benar yang berakibat inefisiensi terhadap perusahaan sehingga tidak dapat memenuhi kewajibannya. Baca Juga: Komisi XI DPR sebut Asabri & Jiwasraya tidak mendapat Penyertaan Modal Negara (PMN)