KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kenali tanda dan gejala penyakit stroke. Di tengah gaya hidup yang tidak sehat, banyak orang usia muda sudah terkena penyakit stroke. Stroke adalah keadaan darurat medis yang membutuhkan perawatan segera. Tindakan dini dapat mengurangi kerusakan otak dan komplikasi lainnya. Sering kali, penyakit stroke menyerang orang yang sudah tua. Namun, tak jarang pula orang usia muda menderita penyakit stroke.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menuliskan, stroke adalah keadaan ditemukannya tanda-tanda klinis yang berkembang cepat berupa defisit neurologik fokal dan global, yang dapat memberat dan berlangsung selama 24 jam atau lebih, serta dapat menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vascular. Stroke terjadi apabila pembuluh darah otak mengalami penyumbatan atau pecah, yang berakibat sebagian otak tidak mendapatkan pasokan darah yang membawa oksigen, sehingga mengalami kematian sel atau jaringan. Melansir Mayoclinic, stroke dapat membuat sel-sel otak mulai mati dalam hitungan menit. Perawatan yang efektif dapat membantu mencegah kecacatan akibat stroke. Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sekitar 80 persen masyarakat Indonesia tak mengetahui gejala dari penyakit stroke. Akibatnya, masyarakat sering terlambat membawa penderita stroke berobat ke rumah sakit. Baca juga: Inilah jenis-jenis stroke dan penyebabnya Jenis stroke Terdapat dua jenis stroke, yaitu stroke iskemik (stroke sumbatan) dan stroke hemoragik (stroke berdarah).
- Stroke iskemik
- Stroke hemoragik
- Hipertensi
- Diabetes melitus
- Merokok
- Atrial fibrilasi
- Penyakit jantung lainnya
- Pasca stroke
- Dislipidemia
- Konsumsi alkohol
- Penyalahgunaan obat
- Stenosis arteri karotis
- Hiperfibrinogenemia
- Hiperhomosisteinemia
- Obesitas
- Pemakaian kontrasepsi hormonal
- Stres mental dan fisik
- Migrain
- Kurang aktivitas fisik
- Sickle cell anemia
- Senyum tidak simetris (mencong ke satu sisi), tersedak, sulit menelan air minum secara tiba-tiba
- Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba
- Bicara pelo, tiba-tiba tidak dapat bicara, tidak mengerti kata-kata, atau bicara tidak nyambung
- Kebas atau baal, atau kesemutan separuh tubuh
- Rabun, pandangan satu mata kabur, terjadi tiba-tiba
- Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan sebelumnya,
- Gangguan fungsi keseimbangan, seperti terasa berputar, gerakan sulit dikoordinasi (tremor / gemetar, sempoyongan).
- Pingsan