KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengungkapkan hasil investigasi permasalahan harga beras. Investigasi ini melibatkan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Mabes Polri, dan kementerian/lembaga terkait. Amran mengatakan, survei investigasi dilakukan untuk mengevaluasi kesesuaian harga dan mutu beras kategori premium dan medium yang beredar di pasar. Periode pengambilan sampel dilakukan pada 6 - 23 Juni 2025. Adapun lokasi pengambilan sampel di 10 provinsi. Terkait beras medium, pengambilan sampel dilakukan pada 76 merek beras medium. Amran menyebut, 88,24% mutu beras tidak sesuai regulasi, 95,12% harga beras medium di atas HET, dan 9,38% berat beras medium yang dijual tidak sesuai yang tercantum pada kemasan.
Banyak Merek Beras Tak Sesuai Regulasi, Potensi Kerugian Konsumen Rp 99,35 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengungkapkan hasil investigasi permasalahan harga beras. Investigasi ini melibatkan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Mabes Polri, dan kementerian/lembaga terkait. Amran mengatakan, survei investigasi dilakukan untuk mengevaluasi kesesuaian harga dan mutu beras kategori premium dan medium yang beredar di pasar. Periode pengambilan sampel dilakukan pada 6 - 23 Juni 2025. Adapun lokasi pengambilan sampel di 10 provinsi. Terkait beras medium, pengambilan sampel dilakukan pada 76 merek beras medium. Amran menyebut, 88,24% mutu beras tidak sesuai regulasi, 95,12% harga beras medium di atas HET, dan 9,38% berat beras medium yang dijual tidak sesuai yang tercantum pada kemasan.
TAG: