JAKARTA. Denyut nadi rupiah semakin melemah. Kemarin, pertama kali lebih dari satu dekade terakhir, kurs memasuki zona Rp 13.000 per dollar AS. Kemarin, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah berakhir Rp 13.022 per dollar AS, melemah 0,22% dari awal Maret (2/3). Efek dari luar dituding sebagai biang keladi pelemahan rupiah. Posisi rupiah sekarang adalah terendah sejak era krisis moneter tahun 1998. Gubernur BI Agus Martowardojo masih melihatnya bukan situasi darurat kendati rupiah sudah terjerembab 4,4% sejak awal tahun ini. Bahkan orang nomor satu di bank sentral ini masih menilai lumrah jika rupiah melemah hingga Rp 13.750 per dollar atau 10% dari asumsi kurs APBNP 2015 yang sebesar Rp 12.500 per dollar AS.
Banyak mudarat akibat rupiah jatuh
JAKARTA. Denyut nadi rupiah semakin melemah. Kemarin, pertama kali lebih dari satu dekade terakhir, kurs memasuki zona Rp 13.000 per dollar AS. Kemarin, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah berakhir Rp 13.022 per dollar AS, melemah 0,22% dari awal Maret (2/3). Efek dari luar dituding sebagai biang keladi pelemahan rupiah. Posisi rupiah sekarang adalah terendah sejak era krisis moneter tahun 1998. Gubernur BI Agus Martowardojo masih melihatnya bukan situasi darurat kendati rupiah sudah terjerembab 4,4% sejak awal tahun ini. Bahkan orang nomor satu di bank sentral ini masih menilai lumrah jika rupiah melemah hingga Rp 13.750 per dollar atau 10% dari asumsi kurs APBNP 2015 yang sebesar Rp 12.500 per dollar AS.