KONTAN.CO.ID - WARSAW/SOFIA. Eropa baru saja meluncurkan program vaksinasi Covid-19 besar-besaran pada hari Minggu (27/12/2020) dengan tujuan untuk mengendalikan pandemi virus corona. Akan tetapi, banyak warga Eropa yang skeptis tentang cepatnya masa ujicoba vaksin dan merasa enggan untuk disuntik. Reuters memberitakan, Uni Eropa telah mendapatkan kontrak dengan berbagai produsen obat termasuk Pfizer dan BioNTech, Moderna dan AstraZeneca, dengan total lebih dari dua miliar dosis vaksin Covid-19 dan telah menetapkan target untuk semua orang dewasa untuk diinokulasi tahun depan. Tetapi survei menunjukkan, tingginya tingkat keraguan terhadap inokulasi di negara-negara dari Prancis hingga Polandia. Pasalnya, untuk mengembangkan suatu vaksin membutuhkan waktu puluhan tahun, bukan hanya berbulan-bulan.
Banyak orang Eropa cemas untuk divaksin Covid-19, apa sebabnya?
KONTAN.CO.ID - WARSAW/SOFIA. Eropa baru saja meluncurkan program vaksinasi Covid-19 besar-besaran pada hari Minggu (27/12/2020) dengan tujuan untuk mengendalikan pandemi virus corona. Akan tetapi, banyak warga Eropa yang skeptis tentang cepatnya masa ujicoba vaksin dan merasa enggan untuk disuntik. Reuters memberitakan, Uni Eropa telah mendapatkan kontrak dengan berbagai produsen obat termasuk Pfizer dan BioNTech, Moderna dan AstraZeneca, dengan total lebih dari dua miliar dosis vaksin Covid-19 dan telah menetapkan target untuk semua orang dewasa untuk diinokulasi tahun depan. Tetapi survei menunjukkan, tingginya tingkat keraguan terhadap inokulasi di negara-negara dari Prancis hingga Polandia. Pasalnya, untuk mengembangkan suatu vaksin membutuhkan waktu puluhan tahun, bukan hanya berbulan-bulan.