KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Gelaran penawaran umum perdana saham alias
initial public offering (IPO) PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) mendapat sambutan positif dari pelaku pasar. Dalam IPO tersebut, BREN berhasil memperoleh dana sebesar Rp 3,13 triliun dan mengalami kelebihan permintaan (
oversubscribed) lebih dari 135 kali dari total porsi minimum pooling awal yang disyaratkan pada Penawaran Umum tanggal 3 - 5 Oktober 2023. Direktur Investment Banking BNI Sekuritas Nieko Kusuma mengungkapkan, minat investor yang tinggi telah terlihat sejak masa
book building yang berlanjut sampai periode penawaran umum. Asal tahu, BNI Sekuritas merupakan
lead underwriter tunggal dalam IPO Barito Renewables Energy.
Baca Juga: Periode Penawaran IPO Barito Renewables (BREN) Berakhir Hari Ini (5/10) BNI Sekuritas merasa senang atas tingginya antusiasme para investor untuk mendukung BREN agar dapat melantai di Bursa Efek Indonesia. Lebih dari 50.000 investor telah berpartisipasi dalam mendorong terciptanya ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dan berlandaskan pada prinsip
environmental, social, and corporate governance (ESG). Dalam IPO ini, BREN menerbitkan 4,01 miliar saham baru atau sebesar 3% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana, dengan harga penawaran sebesar Rp 780 per saham. Ini membuat BREN menjadi perusahaan sektor energi terbarukan dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di BEI.
Seluruh dana IPO ini akan digunakan oleh BREN untuk penyetoran modal kepada Star Energy Group Holding (STAR). Seluruh dana yang telah masuk sebagai setoran modal dari BREN tersebut akan digunakan oleh STAR untuk dua keperluan.
Baca Juga: Ramai Hajatan IPO, Investor Masih Selektif dan Hati-Hati Pertama, membayar sebagian utang fasilitas B kepada Bangkok Bank Public Company Limited (Bangkok Bank) sebanyak-banyaknya sebesar US$ 158,58 juta.
Kedua, memenuhi kewajiban pembayaran kepada Star Energy Oil and Gas Pte. Ltd. dan BREN sebagai pelaksanaan dari perjanjian penunjukan dan penggantian biaya. Saham anak usaha PT Barito Pacific Tbk (
BRPT) ini rencananya akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada Senin (9/10).
BRPT tercatat mengempit 86,51 miliar saham BREN atau setara 66,67%. Setelah IPO, persentase kepemilikan BRPT di BREN akan menurun menjadi 64,6% dengan jumlah kepemilikan saham tetap 86,51 miliar. BREN akan menjadi perusahaan induk bagi semua inisiatif Grup Barito di sektor energi terbarukan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli