KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Skema penunjukan langsung disinyalir menjadi pintu masuk bagi kasus suap proyek Independent Power Producer (IPP) Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang (PLTU) Riau-1. Kasus ini akhirnya menjerat Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir. Skema penunjukan langsung tersebut dimungkinkan melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 19 tahun 2017 tentang pemanfaatan batubara untuk pembangkit listrik dan pembelian kelebihan tenaga listrik (excess power), serta Peraturan Presiden Nomor 14 tahun 2017 tentang Perepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Juru Bicara Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) Rizal Calvary mengatakan, skema penunjukkan langsung tersebut bisa dicabut. Menurutnya, skema penunjukan langsung menyimpan ruang gelap yang berpotensi disalahgunakan sebagaimana proyek PLTU Riau-1. "Memang saya kira perlu dicabut, dikaji lagi, karena kita ingin supaya proses transparan," kata Rizal kepada Kontan.co.id, Rabu (24/4).
Banyak petinggi BUMN terjerat KPK, perlukah skema penunjukan langsung direvisi?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Skema penunjukan langsung disinyalir menjadi pintu masuk bagi kasus suap proyek Independent Power Producer (IPP) Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang (PLTU) Riau-1. Kasus ini akhirnya menjerat Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir. Skema penunjukan langsung tersebut dimungkinkan melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 19 tahun 2017 tentang pemanfaatan batubara untuk pembangkit listrik dan pembelian kelebihan tenaga listrik (excess power), serta Peraturan Presiden Nomor 14 tahun 2017 tentang Perepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Juru Bicara Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) Rizal Calvary mengatakan, skema penunjukkan langsung tersebut bisa dicabut. Menurutnya, skema penunjukan langsung menyimpan ruang gelap yang berpotensi disalahgunakan sebagaimana proyek PLTU Riau-1. "Memang saya kira perlu dicabut, dikaji lagi, karena kita ingin supaya proses transparan," kata Rizal kepada Kontan.co.id, Rabu (24/4).