JAKARTA. Musim kering menyebabkan sejumlah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di pulau Jawa berhenti beroperasi. Namun begitu, PLN menyatakan kondisi tersebut tidak mengganggu pasokan listrik untuk kebutuhan sistem kelistrikan Jawa-Bali. "Kontribusi PLTA pada sistem Jawa Bali hanya 5%. PLTA yang berhenti beroperasi di Jawa Tengah itu kecil-kecil, sehingga secara sistem tidak terpengaruh" ujar Direktur Operasi PLN untuk Jawa Bali, Ngurah Adnyana kepada KONTAN, Selasa (4/9). Pada Sistem kelistrikan Jawa Bali, PLTA yang memiliki kapasitas besar terletak di Jawa Barat seperti PLTA Saguling (4x175 MW), PLTA Cirata (8x126 MW), PLTA Jatiluhur (7x25 MW).
Banyak PLTA di pulau Jawa berhenti beroperasi
JAKARTA. Musim kering menyebabkan sejumlah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di pulau Jawa berhenti beroperasi. Namun begitu, PLN menyatakan kondisi tersebut tidak mengganggu pasokan listrik untuk kebutuhan sistem kelistrikan Jawa-Bali. "Kontribusi PLTA pada sistem Jawa Bali hanya 5%. PLTA yang berhenti beroperasi di Jawa Tengah itu kecil-kecil, sehingga secara sistem tidak terpengaruh" ujar Direktur Operasi PLN untuk Jawa Bali, Ngurah Adnyana kepada KONTAN, Selasa (4/9). Pada Sistem kelistrikan Jawa Bali, PLTA yang memiliki kapasitas besar terletak di Jawa Barat seperti PLTA Saguling (4x175 MW), PLTA Cirata (8x126 MW), PLTA Jatiluhur (7x25 MW).