Banyak proyek infrastruktur, BNI proyeksi kredit investasi tumbuh 12%-13% di 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan kredit investasi sebesar 12,7% year on year (yoy) hingga Oktober 2018. Tahun depan, BNI memperkirakan kredit investasi masih akan mengucur deras.

 Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengatakan, dalam 10 bulan pertama tahun ini, BNI sudah menyalurkan kredit investasi sebesar Rp 137,7 triliun.

"Pertumbuhan Kredit Investasi ini didorong oleh penyaluran kepada sektor konstruksi dan sektor pengangkutan, pergudangan dan komunikasi. Dari aspek kualitas, non performing loan (NPL) kredit investasi tercatat pada level 1,1% di Oktober 2018," ujar Herry kepada Kontan.co.id, Selasa (4/12).


Hingga akhir tahun, Herry memproyeksi kredit investasi BNI masih akan tumbuh dobel digit. Mengingat masih banyaknya proyek-proyek pembangunan yang akan diselesaikan pada tahun. Juga sesuai dengan tren realisasi kredit yang lebih kencang di semester dua.

"Untuk tahun 2019, kredit investasi diproyeksikan masih tumbuh pada kisaran 12%-13% yoy seiring dengan kondisi ekonomi makro yang diperkirakan akan membaik. Serta masih besarnya potensi pembangunan pada infastruktur, industri manufaktur, dan pertanian," imbuh Herry.

Catatan saja, data Bank Indonesia (BI) menunjukkan pada Januari 2018 mencatat pertumbuhan 4,6% secara tahunan. Kini di Oktober 2018, kredit investasi tumbuh 13,1% yoy menjadi Rp 1.275,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi