Banyak rights issue di BEI, emiten ini bisa dicermati



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Aksi korporasi penambahan modal di bursa berlanjut. Emiten masih ramai menggelar penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) maupun non-HMETD. 

Kabar terbaru, emiten perbankan plat merah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sudah mengantongi restu pemegang saham untuk melakukan rights issue dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLSB) yang digelar Kamis (22/7). 

Menurut catatan Kontan, pemegang saham menyetujui untuk melakukan penambahan modal sebanyak-banyaknya 28,67 miliar saham seri B dengan nilai nominal Rp 50. 

Asal tahu saja, dana yang terhimpun sebagian besar akan dimanfaatkan untuk pembentukan Holding Ultra Mikro nantinya. Sementara sisanya, akan digunakan sebagai modal kerja BBRI dalam rangka pengembangan ekosistem Ultra Mikro, serta bisnis Mikro dan Kecil.

Baca Juga: Simak strategi Sekar Bumi (SKBM) menggenjot pasar lokal dan ekspor tahun ini

Menurut keterbukaan informasi, pemerintah selaku pemegang saham pengendali BBRI sebesar 56,75% akan mengambil bagian yang menjadi haknya dengan melakukan inberg terhadap saham pemerintah di Pegadaian dan PNM. 

Rinciannya, sebanyak 6,24 juta saham seri B atau 99,99% dari dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Pegadaian. Selain itu, sebanyak 3,79 juta saham Seri B atau mewakili 99,99% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam PNM.

Sementara itu, bagian pelaksanaan HMETD yang berasal dari porsi publik/masyarakat akan disetorkan dalam bentuk tunai.

Menanggapi aksi korporasi ini, Analis Sucor Sekuritas Edward Lowis mengungkapkan, rights issue yang digelar oleh BBRI menarik dimanfaatkan oleh investor. Selain memberi investor peluang untuk membeli saham di harga bawah, aksi korporasi ini berpotensi mendorong kinerja BBRI ke depan. 

" BRI punya kekuatan lebih besar atau channel yang lebih bagus untuk menjangkau segmen mikro dan UMKM dengan bantuan Pegadaian dan PNM," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (23/7). Lebih lanjut diungkapkan, sinergi yang dilakukan BBRI melalui Holding Ultra Mikro akan menekan cost perusahaan.

Baca Juga: Kantongi restu rights issue 28 miliar saham, ini hasil lengkap RUPSLB BRI (BBRI)

Editor: Noverius Laoli