KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa analis kompak menyebutkan bahwa laju pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan melaju positif pada perdagangan Selasa (26/6). Adapun ini dipengaruhi oleh beberapa sentimen positif jelang pengumuman rapat dewan gubernur Bank Indonesia serta Pilkada serentak.

Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas mengatakan, jika melihat dari faktor Pilkada yang bisa berjalan aman dan damai, maka pengaruh iklim investasi menjadi positif. Ini menjadi angin segar bagi IHSG.

Kendati RDG baru saja resmi diundur menjadi tanggal 28-29 Juni 2018, pelaku pasar akan cenderung memaklumi dan mengapresiasi positif saat Pilkada berlangsung aman.

"Kalau secara teknikal indeks bisa melanjutkan penguatan karena ada potensi bullish. Level maksimal support di 5.761 dan resistance 5.961, kenaikan untuk besok semoga tidak terbatas," ujar Nafan kepada Kontan.co.id, Senin (25/6).

Selain itu, isu perang dagang yang sudah mereda serta ekspektasi harga komoditas yang akan bangkit akan menjadi sentimen positif tambahan atas pergerakan IHSG.

Senada, Senior Analis Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar mengatakan, pasar akan merespon positif kebijakan BI untuk menaikan suku bunga acuan. "Gubernur BI, Perry Warjiyo cenderung cepat dalam mengambil keputusan dan direspon postif oleh pasar. IHSG akan menguat," ujar William.

William memprediksikan IHSG besok akan naik di level support 5.847 dan resistance 5.888.

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, pergerakan IHSG besok akan menguat terbatas. Pelaku pasar wait and see Pilkada serta keputusan RDG BI.

Edwin memperkirakan, IHSG besok akan melaju di rentang 5.825 hingga 5.896. "Namun, ada tambahan untuk faktor negatif yakni rupiah yang melemah menuju Rp 14.200 per dollar Amerika Serikat," ujar Edwin.

Hari ini, IHSG menguat 0,64% ke level 5.859,08.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati