Banyak skema bansos, PKS minta tepat sasaran



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menambah skema bantuan sosial (bansos). Terbaru, bansos juga akan diberikan kepada pedagang kaki lima (PKL) dan warung.

Skema tersebut menambah sejumlah skema penyaluran bansos yang dilakukan pemerintah selama pandemi virus corona (Covid-19). Antara lain terdapat program reguler seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan program bantuan khusus pandemi Covid-19. Antara lain bantuan subsidi upah, bantuan kartu prakerja, bantuan langsung tunai (BLT), dan bantuan produktif usaha mikro dan kecil.


"Pada dasarnya program ini sangat berpihak kepada rakyat karena itu diperlukan dua hal, ketepatan sasaran dan perluasan jumlah penerima," ujar Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PKS Bukhori Yusuf saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (8/9).

Baca Juga: Dampak pencairan BLT Rp 1,2 juta ke PKL terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia

Bukhori bilang, warung dan PKL memang terdampak pandemi Covid-19. Termasuk saat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang membatasi aktivitas masyarakat.

Namun, saat ini sektor usaha tersebut dinilai masih belum terdata dengan baik. Padahal jumlah tersebut besar dan membutuhkan bantuan.

"Data di kementrian baik sosial maupun koperasi setahu saya belum ada, kalau lah yang ada di Kemenkop UMKM yang terdaftar sedangkan yang tidak terdaftar jauh lebih banyak," ungkap Bukhori.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemerintah akan memberikan bantuan berupa uang tunai. Bantuan yang akan diterima PKL dan warung sebesar Rp 1,2 juta per orang.

Selanjutnya: Mulai 2022 jadi syarat beli elpiji 3 kg, begini cara dapat Kartu Sembako

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat