KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) masih gencar mendorong perusahaan rintisan (startup) untuk menggelar penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) di bursa. Terlebih, sinyal startup e-commerce untuk mencatatkan saham di BEI kian kuat belakangan ini. Direktur Penilaian Perusahaan Bursa, I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, pihaknya tengah melakukan penjajakan guna mempersiapkan peraturan yang sesuai dan memudahkan bagi startup yang akan IPO maupun calon investor. “Sedang kami lakukan penjajakan bagaimana BEI menyiapkan peraturan yang dapat memberikan kemudahan bagi e-commerce. Kami juga akan membuat peraturan yang memproteksi kepentingan investor,” ujar Nyoman dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (5/1).
Banyak startup e-commerce yang berminat IPO, BEI tengah siapkan regulasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) masih gencar mendorong perusahaan rintisan (startup) untuk menggelar penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) di bursa. Terlebih, sinyal startup e-commerce untuk mencatatkan saham di BEI kian kuat belakangan ini. Direktur Penilaian Perusahaan Bursa, I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, pihaknya tengah melakukan penjajakan guna mempersiapkan peraturan yang sesuai dan memudahkan bagi startup yang akan IPO maupun calon investor. “Sedang kami lakukan penjajakan bagaimana BEI menyiapkan peraturan yang dapat memberikan kemudahan bagi e-commerce. Kami juga akan membuat peraturan yang memproteksi kepentingan investor,” ujar Nyoman dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (5/1).